<-----"www.gunadarma.ac.id/"----->
<-----"www.gunadarma.ac.id/"----->

Senin, 09 November 2009

Membentuk Tubuh untuk Raih Penampilan Ideal

TUBUH atletis dengan postur ideal memang menjadi idaman banyak pria. Untuk memerolehnya ternyata bukan perkara yang mudah, karena diperlukan tujuan dan kedisiplinan. Lantas, langkah apa saja yang diperlukan untuk mewujudkannya?

Menurut dr Michael Triangto, SpKo, Direktur Slim&Health Sports Theraphy ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, saat ini menjaga penampilan menjadi suatu kebutuhan mengingat persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif. Jadi harus siap dalam kondisi apapun dengan didukung penampilan yang maksimal.

Rajin melakukan latihan teratur di sebuah gym untuk membentuk badan serta ditunjang istirahat dan pola makan teratur, dengan sendirinya akan membentuk penampilan ideal selaras keinginan. Namun, bila Anda melakukan kesemua hal tersebut harus dipahami betul bahwa langkah ini diupayakan untuk menjaga kesehatan, bukan sekadar memeroleh bentuk tubuh ideal.

"Harus ada alasan kuat untuk mengubah bentuk tubuh, jadi bukan hanya semata-mata untuk memeroleh penampilan ideal seperti yang selama ini diidamkan. Jadi baik olahraga yang dilakukan untuk kompetisi, profesi maupun fun sebaiknya diutamakan untuk menjaga kesehatan," ungkap dokter yang praktek di Rumah Sakit Mitra Kemayoran dan Mal Taman Anggrek itu.

Ditambahkan olehnya, menjalankan hidup sehat sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang dan perlu dimulai sejak dini. "Untuk menjaga kesehatan, kita harus masukkan sport theraphy akan membantu derajat kesehatan seseorang dan menyembuhkan penyakit tertentu," paparnya.

Untuk membentuk tubuh sehat seperti yang diinginkan, diperlukan suatu manajemen yang tepat. "Banyak masyarakat yang berlatih seberat-beratnya dan makan seminimal mungkin, padahal itu tidak akan bertahan lama. Jadi, segala sesuatu itu harus yang wajar," imbuhnya.

Ditambahkan dokter Michael, banyak pula masyarakat yang cenderung tidak peduli terhadap tubuhnya dengan melakukan pola makan yang tidak sehat dan teratur hingga waktu istirahat yang kurang. Barulah ketika didera sakit atau terjadi perubahan negatif terhadap tubuh, mulai berpikir untuk sehat. "Dalam mengatur asupan makanan, boleh dikurangi tapi jangan mengabaikan fungsi tubuh yang lain," ucapnya.

Masih menurut dokter Michael, bila dilihat dari segi psikologi seseorang jangan lupa untuk mengubah mindset terhadap tubuh. Kenali dan pahami bagian tubuh Anda sendiri. Yang selama ini terjadi biasanya Anda nyaris tidak peduli terhadap fungsi setiap bagian tubuh seperti tidak menjaga pola makan, sistem pencernaan atau bagaimana metabolisme tubuh kita. "Untuk itu, perlu kenali dan bersahabat dengan tubuh kita dengan membuat program nyaman jangka panjang," katanya.

Latihan yang dilakukan pun harus dengan faktor yang wajar. "Kalau latihan yang dilakukan tidak berat dan asupan makanan tidak sedikit, maka lesu dan lelah akan terhindari. Produktivitas pun akan bertambah, bahkan kemampuan seksual juga akan meningkat," kata staf pengajar kedokteran olahraga Universitas Indonesia itu.

Saat latihan, agar membuahkan tubuh ideal selaras keinginan, maka diperlukan pengenalan bentuk tubuh. Khusus untuk pria, karena memiliki bentuk tubuh apple maka perlu memerhatikan tiga bagian, yaitu punggung, paha, dan perut. Dengan demikian, latihan bisa dikonsentrasikan pada tiga bagian tersebut untuk mendapatkan hasil optimal. "Pria umumnya tidak pernah konsentrasi untuk mengecilkan pantat, tapi lebih banyak membidik daerah perut, paha, dan punggung," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar