Penggunaan bahan bangunan baru dan teknologi yang canggih disertai gaya bangunan terbaru menjadi inspirasi tertinggi pada seni bangunan gaya modern. Bangsa Arab sangat semangat dalam membuat masjid dengan arsitektur ini. Mengingat sangat berdebunya gaya bangunan lama mereka. Disusul oleh bangsa melayu yang lebih memilih gaya modern daripada gaya melayu. Segala puji bagi Allah yang tetap menetapkan hati sebagian orang untuk tetap melestarikan gaya arsitektur lampau dan menggabungkannya dengan teknologi modern. Maka munculah jenis arsitektur Mamluk modern, Maghribi modern, dan seterusnya. Karya terbesar dan termewah dari arsitektur modern adalah masjid Nabawi di Madinah. Masjid Nabi yang sekarang bergaya Mamluk Modern ini merupakan bangunan tempat ibadah termewah di dunia. Masjid Qol Sharif di Kazan Rusia yang baru berdiri beberapa tahun lalu seraya mengikrarkan bahwa era arsitektur tatar modern sudah dimulai. Hal ini disambut dengan pendirian lima masjid agung di Moskow yang akan menggunakan jenis arsitektur modern ini. Walaupun menggunakan teknologi modern, beberapa bangunan masjid baru tetap memakai identitas original mereka pada bangunan masjidnya. Seperti Masjid baru di Alexandia Mesir yang tetap menggunakan warna coklat muda untuk bangunannya disertai ukiran-ukiran khas Mamluk pada dindingnya. Yeni Camii di Istanbul dan Neukoeln Moschee di Jerman tetap menggunakan identitas keturkiannya pada bangunan masjidnya berupa kubah pecak, ornamen khas dan menara beratap kerucut. Pada akhirnya yang dimaksud dengan arsitektur modern bukanlah mengenai bentuk bangunannya, melainkan penggunaan bahan baku yang berkualitas dan penggunaan teknologi yang lebih baik. Walaupun begitu kita tetap dapat menjumpai masjid dengan arsitektur yang modern atau dalam hal ini lebih berarti berbeda terlepas dari penggunaan identitas arsitektur tradisional, contohnya adalah masjid di Uni Emirat Arab dan „London Mega Mosque“ berkapasitas 400.000 jemaah yang akan dibangun di kota London atas kerja sama antara Kerajaan Saudi Arabia dan Kerajaan Inggris Raya.
Selasa, 27 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Kapan Jakarta bisa Punya Masjid kayak gini ya..
Posting Komentar