Bukaan yang ideal akan membawa udara segar yang ada di lingkungan sekitar masuk ke dalam. Udara panas di dalam pun tergantikan hingga membentuk sirkulasi. Bukaan membuat ruang “bernafas”. Yang patut diperhatikan adalah proses aliran udara.Tidak ada kontinuitas ruang maupun visual yang mungkin terjadi dengan ruang-ruang di sekitarnya tanpa adanya bukaan pada bidang-bidang penutup suatu daerah ruang.
A. Pintu-pintu memberikan jalan masuk dalam ruang dan menentukan pola gerak serta penggunaan ruang di dalamnya.
B. Jendela-jendela memasukan cahaya ke dalam nuang, menawarkan pemandangan ke arah luar, mebangun hubungan visual antara suatu ruang dengan nuang-ruang yang bendekatan, serta membenikan ventilasi alamiah dalam ruangan.Kontinuitas dengan ruang-ruang di dekatnya tergantung pada ukuran, jumlah, dan penempatan bukaan ruang.Bukaan-bukaan juga mempenganuhi orientasi dan aliran ruang, kualitas pencahayaan, penampilan dan pemandangan, serta pola penggunaan dan pengerakan di dalamnya.
Continue Reading...
A. Pintu-pintu memberikan jalan masuk dalam ruang dan menentukan pola gerak serta penggunaan ruang di dalamnya.
B. Jendela-jendela memasukan cahaya ke dalam nuang, menawarkan pemandangan ke arah luar, mebangun hubungan visual antara suatu ruang dengan nuang-ruang yang bendekatan, serta membenikan ventilasi alamiah dalam ruangan.Kontinuitas dengan ruang-ruang di dekatnya tergantung pada ukuran, jumlah, dan penempatan bukaan ruang.Bukaan-bukaan juga mempenganuhi orientasi dan aliran ruang, kualitas pencahayaan, penampilan dan pemandangan, serta pola penggunaan dan pengerakan di dalamnya.